Unikama Lakukan MoU dan MoA Dengan STKIP PGRI Sidoarjo

Unikama – Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi terus gencar dilakukan oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk menyongsong kampus merdeka. Kali ini Unikama menjalin kerjasama dengan STKIP PGRI Sidoarjo dan telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) sekaligus mendiskusikan untuk menindaklanjuti MoA (Memorandum of Agreement), Rabu (29/07/2020). Kegiatan sendiri dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, mengingat saat ini masih dalam era pandemi Covid-19 dan harus mematuhi protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Dr. Tri Achmad Budi Susilo, S.S.i., M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Sidoarjo menuturkan bahwa kolaborasi atau kerjasama semacam ini memang perlu dilakukan apalagi dengan Unikama yang menjadi salah satu keluarga besar PGRI.

“Jika melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang sama-sama di bawah naungan PGRI, kita bisa survive bersama untuk memajukan dan memperkuat Perguruan Tinggi. Di samping itu, kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan Unikama yang sudah memiliki branding yang cukup kuat khususnya di Jawa Timur ini. Untuk saat ini kami sangat ingin menjalin kerjasama dengan Program Pascasarjana Unikama Program Studi (Prodi) Manajemen dan Ilmu Pengetahuan Sosial,” tuturnya disela sambutan.

Sementara itu, Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si sangat mengapresiasi dengan kerjasama yang dilakukan oleh Unikama dan STKIP PGRI Sidoarjo. Dalam rangka pengimplementasian kampus merdeka, Perguruan Tinggi memang harus gencar untuk menjalin kerjasama.

“Unikama sudah bekerjasama dengan banyak sekali Perguruan Tinggi di Kota Malang dan juga Surabaya baik Swasta maupun Negeri. Pada kesempatan kali ini saya sangat senang bisa bekerjasama dengan STKIP PGRI Sidoarjo yang sama-sama dibawah naungan PGRI. Dengan adanya kerjasama ini, Unikama dan STKIP PGRI Sidoarjo bisa saling bertukar pelajar karena adanya mata kuliah yang sama dan bisa saling memahami,” ungkapnya.

MoU dan MoA yang dilakukan Unikama dan STKIP PGRI Sidoarjo kali ini tidak hanya tentang pertukaran pelajar di Program Pascasarjana, tetapi juga kerjasama antar Dosen baik dari Unikama maupun STKIP PGRI Sidoarjo dengan saling berkolaborasi di bidang research.

“Banyak sekali yang bisa dilakukan dengan adanya kerjasama ini, kami berharap Unikama dan STKIP PGRI Sidoarjo dapat tumbuh dan berkembang bersama, saling mengasuh dan mengasah apa saja yang ada dalam Perguruan Tinggi masing-masing,” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan MoU yang dilakukan Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si dengan Ketua STKIP Sidoarjo, kemudian antara Direktur Program Pascasarjana Unikama Dr. Endah Andayani, S.Pd., MM. dengan Kepala Program Magister STKIP PGRI Sidoarjo Dr. J. Priyanto Widodo, M.Pd.

Setelah penandatanganan selesai, kegiatan berlanjut dengan diskusi antara Direktur Program Pascasarjana Unikama beserta jajarannya dan juga Kepala Program Magister STKIP PGRI Sidoarjo mengenai kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Diharapkan dengan adanya MoU dan sekaligus menindaklanjuti MoA ini Unikama dan STKIP PGRI bisa sama-sama saling mengembangkan dan memajukan Perguruan Tinggi terutama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tingkatkan Hubungan Kelembagaan, Unikama Jalin Kerjasama dengan KPU

Unikama – Dalam rangka pelaksanaan kerjasama untuk meningkatkan hubungan kelembagaan, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Malang, Kamis (02/07/2020). Penandatanganan yang bertempat di Kantor KPU Kota Malang ini dihadiri oleh Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si., Wakil Rektor IV Umiati Jawas, Ph.D., dan Kepala Bagian Kerjasama Dalam Negeri Triyono Susanto, S.Pd.

“Terimakasih atas penerimaan yang baik dari KPU atas kedatangan kami dari Unikama. Kami bermaksud menjalin kerjasama dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelayanan, pengembangan, dan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kepala KPU juga mengajak untuk bersilaturahmi dan bertemu langsung secara offline untuk membicarakan kerjasama apa saja yang bisa dilakukan Unikama dan KPU kedepannya,” ungkap Dr. Pieter Sahertian, M.Si. selaku Rektor Unikama di sela sambutannya.

Akibat dari kebijakan, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim tentang Kampus Merdeka belajar yang mewajibkan mahasiswa harus belajar 5 semester di kampus dan 3 semester di luar kampus Unikama mencoba mengaplikasikan kebijakan tersebut.

“Selama 3 semester mahasiswa bisa melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan mengabdi ke masyarakat, membangun desa dan membantu kegiatan kemanusiaan yang lain. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendatangi instansi-instansi BUMN maupun pemerintah yang sesuai dengan bidang keilmuannya untuk melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Hal ini agar ilmu yang diperoleh selama perkuliahan bisa di praktikkan dengan baik dan akan menjadi pengalaman untuk menghadapi dunia kerja di masa depan,” terangnya.

Oleh karena itu, Perguruan Tinggi yang masih sedikit melakukan kerjasama dengan Instansi dan Lembaga Pemerintah baik Swasta maupun Negeri akan terus berusaha menjalin kerjasama untuk pengimplementasian kampus merdeka tanpa terkecuali di Unikama. Rektor Unikama berharap dengan adanya kerjasama antara KPU dan Unikama nantinya bisa saling menguntungkan.

“Semoga nantinya mahasiswa kami terutama Prodi (Program Studi) Ilmu Hukum dan PPKn bisa melakukan PKL di KPU Kota Malang. Diharapkan mendapat banyak tambahan ilmu yang sesuai dengan bidangnya. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga Dosen Unikama bisa juga melakukan penelitian di KPU Kota Malang,” tutup Pieter Sahertian.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, M.Si menyampaikan terima kasih karena bisa menyelenggakan MoU antara KPU dengan Kajari dan Unikama. Diadakannya MoU ini diharapkan dapat mengoptimalisasi tugas dan fungsi dari masing-masing pihak. Tentunya, dengan Unikama sebagai Perguruan Tinggi lebih kepada implementasi perkembangan dan pengabdian kepada masyarakat berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi .

“KPU juga mempunyai ruang-ruang yang bisa disinergikan dalam rangka perkembangan pendidikan kepada masyarakat. Sehingga hak-hak warga baik di Universitas maupun dimasyarakat bisa diimplementasikan secara meluas. Sehingga nantinya ukuran dari keberhasilan suatu demokrasi dapat berjalan semestinya. “Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari berbagai pihak khususnya yang sudah bekerjasama,” ungkap ketua KPU.

Diharapkan dengan kegiatan penandatanganan MoU ini, Unikama semakin banyak melakukan kerjasama-kerjasama yang lain agar bisa mendukung dan menjadikan Kampus Unggul sesuai Visi Misi Perguruan Tinggi

Gelar Family Picnic, Bidang IV Siap Songsong Unikama Unggul 2025

UNIKAMA –  Mempererat tali persaudaraan dalam suatu instansi sangatlah penting. Begitupun juga memperkenalkan keluarga dengan rekan kerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja. Maka dari itu, Bidang IV Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) gelar Family Picnic (22/12) di Pantai Balekambang.

Bidang IV Unikama menaungi beberapa Unit diantaranya, Humas (Hubungan Masyarakat), Kerja sama dalam Negeri dan Luar Negeri (International Relationship Office), dan MSI (Manajemen Sistem Informasi). Sesuai inisiatif Umiati Jawas, Ph.D selaku Warek 4, setiap karyawan wajib membawa keluarga masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjalin persaudaraan baik karyawan maupun keluarga.

“Saya berinisiatif menggelar Family Picnic ini karena kesuksesan kita dalam suatu Instansi juga berkat dukungan dan doa dari keluarga yang ada dirumah. Oleh karena itu, inilah waktu yang tepat untuk kita mengenalkan keluarga masing-masing dan membentuk suatu keluarga besar,” tutur Umiati Jawas, Ph.D.

Kedepannya, kegiatan seperti ini akan akan rutin di lakukan untuk meningkatkan kinerja dan mempererat silaturrahmi.

“Keluarga merupakan faktor utama dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Jika keluarga mendukung dan mendoakan maka apapun yang dikerjakan pasti akan lancar,” ucap Warek 4.

Kegiatan di isi dengan doa bersama, perkenalan masing-masing keluarga dan makan bersama. Hal inilah yang membuktikan bahwa Bidang IV sangat kompak dan saling berkesinambungan.

Wanita berhijab ini berharap, di tahun depan Bidang IV bisa semakin kompak saat melakukan pekerjaan dan dapat memajukan Unikama Unggul di Tahun 2025.

“Sudah seharusnya kita mulai meningkatkan kinerja kita supaya bisa membuktikan bahwa Unikama Unggul di Tahun 2025. Kita punya waktu 5 tahun untuk mencapai hal tersebut,” tutupnya.

Sebagai kegiatan penutup, tepat di bus Unikama Karyawan dan keluarga mendapatkan Doorprize dengan cara menjawab pertanyaan dari Warek 4.

Ikuti Program SEA-TEACHER, 4 Mahasiswa Unikama Ditempatkan di Central Bicol State University of Agriculture, Naga dan University of Cordilleras Filipina

UNIKAMA – South East Asian Ministers of Education Organization(SEAMEO) kembali menggelar program Pre-Service Student Exchange Teacher in South East Asia (SEA-TEACHER). SEAMEO bekerjasama dengan 95 Perguruan Tinggi dari wilayah ASEAN (The Association of Southeast Asian Nation) seperti Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Tahun 2019 ini merupakan batch ke-8 SEAMEO menggelar SEA-TEACHER. Ada 956 mahasiswa yang mengikuti program ini. Pada tahun ini pertama kalinya Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengirimkan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris untuk mengikuti program tersebut.

“Sebenarnya di Unikama sendiri sudah tiga tahun terakhir ini melakukan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) International di Malaysia, hanya saja ini kali pertama kami mengikuti program SEAMEO,” papar Ayu Liskinasih, M.Pd Ketua International Relation Office (IRO).

Ada 4 mahasiswa yang ditempatkan di Filipina yaitu Erhan, Meldiana, Rika Anjarwati, dan Gilang. Mereka merupakan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris semester 7. Tidak mudah untuk mengikuti program ini, ada beberapa tahap yang harus mereka lewati.

“Mahasiswa Unikama ini harus mengikuti tahap seleksi administrasi, tes Bahasa Inggris, tes mengajar dan tes wawancara,” tambah perempuan berambut pendek ini.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi 4 mahasiswa ini, karena dua mahasiswa ditempatkan di Central Bicol State University of Agriculture, Naga dan dua lainnya di University of Cordilleras disana mereka tidak hanya mempelajari proses belajar dan mengajar, akan tetapi juga budaya yang ada di Filipina.

Harapan kedepannya, setelah mahasiswa mengikuti program ini, mereka bisa lebih meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, menjadikan mereka sebagai tenaga pendidik yang kompeten dan berwawasan global.

UNIKAMA JALIN KERJASAMA DENGAN THAILAND

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengajak Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand untuk bertukar budaya dan pendidikan dari negara masing-masing.

Diawali dengan penandatanganan MOU Signing Ceremony terjalinlah hubungan baik kedua Universitas tersebut.

“Dalam waktu dekat ini Unikama akan mengirimkan student sit-in selama dua minggu ke Thailand bulan September mendatang,” jelas Head of International Relation Office Universitas Kanjuruhan Malang Ayu Liskinasih SS M.Pd.

Kegiatan Sit-in merupakan kegiatan pada umumnya saja seperti mdengikuti perkuliahan kelas international di Thailand dan cultural visit yakni mengunjungi dan mempelajari budaya-buday yang ada disana.

“Sebenarnya Unikama sudah lama melakukan students exchange atau pertukaran pelajar dengan negara ASEAN lain. Ini pertama kalinya Unikama mengirimkan mahasiswa ke Negara Thailand, karena sebelumnya kami mengirimkan ke Negara Korea, Malaysia dan Kamboja . Biasanya kami mengirimkan kisaran 30 mahasiswa setiap tahun” tambahnya.

Harapan untuk kedepannya MoU ini bukan hanya sekedar formalitas tetapi bisa diimplementasikan dan memiliki action yang jelas untuk kemajuan pendidikan di Unikama. Unikama juga bisa belajar banyak dari Universitas yang ada di Negara ASEAN dan dapat terus mengirimkan mahasiswa untuk belajar dan bertukar ilmu dinegara lain. (ash)